Sabtu, 02 April 2022

Umat Terbaik


*Umat Terbaik*

 Oleh: Minah Mahabbah 


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ ... 


"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah."

(QS. Ali Imran:110) 


Ayat ini merupakan salah satu dari sekian banyak ayat yang isinya adalah pujian Allah kepada hamba-Nya yang beriman. Allah memuji kita yakni orang-orang yang beriman sebagai umat yang terbaik. 


Kita adalah umat terbaik di antara umat yang lain. Namun ada syaratnya yakni menyeru orang lain untuk berbuat kebaikan, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala dengan sungguh-sungguh. Jika kita memenuhi ketiga syarat tersebut, maka pantaslah kita menyandang gelar "umat terbaik". 


Aktivitas menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemaksiatan adalah sifat Mukmin sejati sehingga kewajiban ini terbebani oleh setiap individu Mukmin kepada Mukmin yang lain. 


Setiap mukmin punya peran untuk menyeru kepada kebaikan. Bila aktivitas dakwah berjalan maka secara otomatis umat Islam senantiasa terjaga dalam kebaikan. 


Oleh karena itu, jika kita umat Islam ingin mendapatkan predikat sebagai umat yang terbaik maka kita harus mampu untuk menyeru kepada kebaikan, mencegah kemungkaran serta beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Semoga kita mendapatkan predikat umat yang terbaik. Aamiin. 


#RamadhanBersamaRevowriter

#OneDayOneAyat

#Day2

#AyatMotivasi

#YukNulis


Jumat, 01 April 2022

Ayat Motivasi (QS. Al-Baqarah:183)



 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS. Al-Baqarah:183) 


#RamadhanBersamaRevowriter

#OneDayOneAyat

#Day1

#AyatMotivasi

#YukNulis


Jika umat ini mengerjakan ibadah puasa dengan benar (sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan as-Sunnah) dan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah Subhanahu Wa Ta'aala, belajar memahami ibadah yang dilakukan untuk menjadikan dan membentuk jiwa seorang Muslim, tunduk pada segala aturan (syariah) dan tuntunan yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Pasti hikmah takwa itu akan dapat terwujud. 


Jika kita sukses menjalankan ramadhan maka akan berbuah takwa. Takwa dengan melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sehingga, jika ramadhan telah usai , kita semakin beriman dan bertakwa. Menjadikan syariah Islam untuk mengatur kehidupan manusia. Senantiasa tunduk dan taat kepada Allah. 


Oleh karena itu, Jadikanlah ramadhan sebagai momentum kita untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, semakin bertakwa kepada Allah, menjalankan seluruh aturan Allah. Tunduk, taat dan patuh kepada-Nya. Semangat untuk mengkaji Islam. Semangat untuk menyuarakan Islam. Dan semangat untuk menjadi pembela Islam. Allahu Akbar! 

~ Minah Mahabbah ~