Rabu, 18 November 2015

Niat Yang Baik, Caranya Pun Harus Benar



Niat Yang Baik, Caranya Pun Harus Benar
 Sobat, niat yang baik dalam melakukan suatu amalan haruslah dimiliki oleh setiap orang. Terutama niat  ikhlas. Niat ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal ibadah seorang hamba. Ikhlas maknanya berarti niat mengharap ridho Allah dalam beramal tanpa menyekutukanNya dengan yang lain dan memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak. Ikhlas adalah buah dari iman
Niat Ikhlas itu sangatlah di butuhkan dalam melaksanakan perbuatan sehingga apa yang kita lakukan mendapatkan ridho Allah dan jika kita ikhlas, semua itu akan terasa ringan. Tapi jika perbuatan yang dilakukan tidak dengan niat ikhlas maka perbuatannya itu tertolak dan pasti akan terasa berat jika melakukan perbuatan tersebut.
Segala amal perbuatan itu tergantung pada niatnya. Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya segala perbuatan itu berlandaskan niat, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang tujuan hijrahnya untuk meraih dunia, atau untuk menikahi wanita, maka hijrahnya  sebatas apa yang menjadi tujuan hijrahnya itu.” (HR.Bukhari).
Dari hadits diatas, berarti kita hanya akan mendapatkan sesuai dengan niat kita, jika niat kita ikhlas hanya semata-mata ingin mendapatkan Ridho Allah maka pasti Allah balas berupa pahala dari Allah. Tapi jika niatnya untuk di puji oleh orang lain maka amal perbuatan itu tertolak. Oleh karena itu, jalankanlah semua amal kebaikan itu hanya niat karena Allah. Misal, ketika kita berkerudung maka niatkan ikhlas semata-mata ingin mendapatkan ridho Allah dan Karena berkerudung itu adalah suatu kewajiban bagi seorang wanita. Dia tahu bahwa ketika dia melangkahkan kakinya keluar rumah maka dia berkewajiban menutup auratnya. Dan ketika kita Ikhlas hanya karena Allah maka seorang wanita itu bisa istiqomah untuk menutup auratnya. Insyaallah.
Sobat, jika niat baik atau niat ikhlas sudah kita miliki maka caranya pun harus benar yaitu sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah. Jadi, amalan yang baik itu akan diterima jika niat ikhlas dan caranya pun harus benar. Jika suatu amal yang dilakukan dengan ikhlas tapi caranya salah maka amal itu tidak diterima oleh Allah. Begitu juga dengan sebaliknya jika amal itu dilakukan dengan benar tapi tidak ikhlas maka juga tidak akan diterima Allah.
"……Apa yang diberikan/diperintahkan Rasul kepada-mu maka terimalah/laksankanlah, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." (QS.Al-Hasyr:7)
"Siapa saja yang melakukan suatu perbuatan yang tak ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu tertolak."  (HR. Muslim)
"Siapa saja yang mengada-adakan —dalam urusan (agama) kami ini— sesuatu yang tidak berasal darinya, maka hal itu tertolak." (HR. Bukhari).
Sudah sangat jelas dari dalil diatas, bahwa beramal baik harus sesuai dengan yang di contohkan Rasulullah SAW. Jika tidak sesuai maka amalan perbuatan yang dilakukan akan tertolak. Oleh karena itu, beramal baiklah dengan Niat ikhlas semata mata hanya karena Allah dan caranya harus benar.
Nah sobat, jadi jelaslah bahwa beramal harus lah dengan niat yang baik dan caranya pun harus benar. Agar amal yang kita lakukan bisa diterima Allah.

0 komentar:

Posting Komentar