Niat Yang Baik, Caranya Pun Harus
Benar
Sobat, niat yang baik dalam melakukan suatu
amalan haruslah dimiliki oleh setiap orang. Terutama niat ikhlas. Niat ikhlas merupakan salah satu
syarat diterimanya amal ibadah seorang hamba. Ikhlas maknanya berarti niat
mengharap ridho Allah dalam beramal tanpa menyekutukanNya dengan yang lain dan
memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak. Ikhlas adalah buah dari iman
Niat Ikhlas itu sangatlah di butuhkan
dalam melaksanakan perbuatan sehingga apa yang kita lakukan mendapatkan ridho
Allah dan jika kita ikhlas, semua itu akan terasa ringan. Tapi jika perbuatan
yang dilakukan tidak dengan niat ikhlas maka perbuatannya itu tertolak dan
pasti akan terasa berat jika melakukan perbuatan tersebut.
Segala amal perbuatan itu tergantung
pada niatnya. Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya segala perbuatan itu
berlandaskan niat, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang ia
niatkan. Maka barangsiapa yang tujuan hijrahnya untuk meraih dunia, atau untuk
menikahi wanita, maka hijrahnya sebatas
apa yang menjadi tujuan hijrahnya itu.” (HR.Bukhari).
Dari
hadits diatas, berarti kita hanya akan mendapatkan sesuai dengan niat kita,
jika niat kita ikhlas hanya semata-mata ingin mendapatkan Ridho Allah maka
pasti Allah balas berupa pahala dari Allah. Tapi jika niatnya untuk di puji
oleh orang lain maka amal perbuatan itu tertolak. Oleh karena itu, jalankanlah
semua amal kebaikan itu hanya niat karena Allah. Misal, ketika kita berkerudung
maka niatkan ikhlas semata-mata ingin mendapatkan ridho Allah dan Karena
berkerudung itu adalah suatu kewajiban bagi seorang wanita. Dia tahu bahwa
ketika dia melangkahkan kakinya keluar rumah maka dia berkewajiban menutup
auratnya. Dan ketika kita Ikhlas hanya karena Allah maka seorang wanita itu bisa
istiqomah untuk menutup auratnya. Insyaallah.
Sobat,
jika niat baik atau niat ikhlas sudah kita miliki maka caranya pun harus benar
yaitu sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah. Jadi, amalan yang baik itu akan
diterima jika niat ikhlas dan caranya pun harus benar. Jika suatu amal yang
dilakukan dengan ikhlas tapi caranya salah maka amal itu tidak diterima oleh
Allah. Begitu juga dengan sebaliknya jika amal itu dilakukan dengan benar tapi
tidak ikhlas maka juga tidak akan diterima Allah.
"……Apa
yang diberikan/diperintahkan Rasul kepada-mu maka terimalah/laksankanlah, dan
apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah."
(QS.Al-Hasyr:7)
"Siapa
saja yang melakukan suatu perbuatan yang tak ada perintah kami atasnya, maka
perbuatan itu tertolak." (HR. Muslim)
"Siapa
saja yang mengada-adakan —dalam urusan (agama) kami ini— sesuatu yang tidak
berasal darinya, maka hal itu tertolak." (HR. Bukhari).
Sudah sangat jelas dari dalil diatas, bahwa beramal
baik harus sesuai dengan yang di contohkan Rasulullah SAW. Jika tidak sesuai
maka amalan perbuatan yang dilakukan akan tertolak. Oleh karena itu, beramal
baiklah dengan Niat ikhlas semata mata hanya karena Allah dan caranya harus
benar.
Nah sobat, jadi jelaslah bahwa beramal harus lah
dengan niat yang baik dan caranya pun harus benar. Agar amal yang kita lakukan
bisa diterima Allah.






0 komentar:
Posting Komentar