Oleh: Minah, S.Pd.I
Keadaan kaum Muslimin saat ini berada dalam keterpurukan. Masalah yang terjadi sering kali diabaikan. Dalam pergaulan dan berpakaian sudah susah dibedakan antara mana kaum Muslim mana yang bukan. Pergaulan bebas dibiarkan, memamerkan aurat seolah-olah merupakan sesuatu yang lumrah, narkoba merajelala, , dan dalam banyak hal Muslim dengan kafir mirip tanpa ada pembeda yang jelas, pemahaman terhadap pemikiran dan hukum Islam juga terus menurun.
Akhlak generasinya semakin jauh dari tatanan kehidupan Islam. gaya hidupnyapun banyak yang sudah tidak sesuai dengan hukum Syara’. Hukum-hukum dan pemikiran yang diterapkan dimasyarakat adalah hukum yang bukan Islam. Bila keadaan begini terus, bagaimana seseorang berdiri tegak dihadapan Allah, mempertanggungjawabkan keadaan ini? kondisi seperti ini akan menghasilkan generasi Muslim yang tidak lagi menyatu dengan aturan dan hukum Islam. padahal Negeri ini adalah mayoritas Islam. Astaghfirullah.
Oleh sebab itu, orang yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakatnya dan takut kepada Allah, akan berupaya untuk melakukan perubahan ke arah Islam. Allah mensyariatkan suatu aktifitas yang dikenal dengan Istilah Dakwah yang merupakan bagian syariat Allah.
Dakwah merupakan suatu kewajiban dan sangat penting, untuk mengubah umat menjadi lebih baik dan segala aktifitasnya senantiasa terikat dengan hukum syara’.
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan hubungan manusia dengan manusia yang lain. Dan tugas kita sebagai manusia adalah sebagai hamba Allah yang Taat kepada Allah. Dan berbuat baik kepada sesama manusia. Taatnya kita kepada Allah adalah menjalankan aturan dari Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Salah satu aturan dari Allah adalah kewajiban berdakwah.
Dakwah merupakan upaya untuk menyeru manusia kepada jalan Islam hingga mereka keluar dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. Dakwah juga menyeru manusia agar beriman dan beramal sholeh, menjalankan seluruh hukum syara’ dalam kehidupan ini dengan berlandaskan pada Alquran dan sunnah. Allah Subhanahu Wa Ta’aala berfirman:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan palajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl : 125).
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS At Taubah : 71).
“Siapa saja yang menyeru manusia pada petunjuk (Islam), dia pasti akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang diperoleh orang yang mengikuti petunjuk itu tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, an Nasa’I dan Ibn Majah)
Dalam berdakwah itu tidak mudah. Tapi, dakwah itu butuh pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan di jalan dakwah ialah berupa waktu berharga, bukan waktu sisa. Pengorbanan itu berupa waktu, tenaga, perasaan dan pemikiran. Tak sedikit dakwah kita berliku, akan ada tantangan yang dihadapi. Ada yang menerima dakwah kita namun ada juga yang menolak.
Jadi teringat peristiwa sejarah dakwah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi Wassalam yang luar biasa, ada yang menerima dakwah beliau dan ada yang menolak bahkan melempari kotoran, hingga mau dibunuh oleh kafir Quraisy dan tidak sedikit sahabat Rasulullah pun disiksa bahkan dibunuh karena menyampaikan dakwah Islam. Namun, Rasulullah dan para sahabat tetap berdakwah, mereka akan mengorbankan waktu, harta dan nyawa mereka demi Islam, dan akhirnya sampai sekarang Islam bisa tersebar keseluruh penjuru dunia. Masyaallah.
Hmm.. ngak kebayang kan jika Rasulullah dan para sahabat tidak berdakwah atau putus asa dalam dakwah karena tantangan yang ada, padahal kalau hal kualitas keimanan mereka luar biasa yang tidak diragukan lagi, sudah pasti Islam ngak eksis sampai sekarang. Namun, Rasulullah dan para sahabat, tidak sedikitpun mereka mundur, mereka tetap berdakwah demi kemuliaan Islam.
Oleh karena itu, Sebagai seorang Muslim haruslah mampu meluangkan waktunya berjuang untuk Islam, berdakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam. dan istiqomah dalam jalan dakwah. Apapun akan dikerahkan walaupun harus mengorbankan waktunya, tenaganya, perasaannya, dan pemikirannya. Yakin bahwa amanah dakwah itu adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan yang semata-mata hanya ingin mendapatkan ridho Allah. Wallahualam.
Itulah indahnya Islam, selain kita diperintahkan untuk menuntut ilmu Islam, kita juga harus bisa memahami dan mengamalkan dalam diri kita, aturan Allah harus ditaati, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. misal: kita sudah tahu bahwa menutup aurat itu wajib, maka kita harus menutup aurat dan dakwahkan, sampaikan kepada saudara kita yang belum paham. Karena dakwah merupakan bagian dari kecintaan kita pada Islam, Allah dan Rasul, serta bukti sayang kita terhadap saudara kita. Dan untuk mendakwahkan pasti butuh ilmu kan?
Oleh Karena itu, yuk ngaji! agar pemahaman Islammu semakin bertambah. Karena kita tidak menginginkan sholehah sendiri, tidak mau baik sendiri, namun berusaha untuk menyampaikan dengan dakwah, bukti sayang dan peduli kita terhadap sesama Muslim. Senantiasa mengupayakan agar sama-sama untuk meraih ridho Allah dan memasuki JannahNya. InsyaAllah.







0 komentar:
Posting Komentar