Selasa, 08 Maret 2016

Perbuatan Dosa Membuat Orang Kehilangan Rasa Malu



Sobat,  sering kita lihat seorang wanita mengumbar auratnya di keramaian, pasar, dtoko, dijalan dan di tempat umum lainnya. Berpakaian yang tidak layak untuk dipakai bagi seorang wanita. Yang sejatinya harus ditutup rapat, tapi malah memakai pakai yang super ketat, tipis atau pakaian yang belum selesai dijahit tapi malah dipakai ketika diluar rumah.. miris banget nih orang… hufffffff.  Tahu nggak sobat, ini lah yang membuat saya sedih jika melihat wanita yang demikian. Bukannya malu tapi malah Pede aja mereka bahkan nggak tahu malu. memakai pakaian yang tidak pantas, baju pendek, celana pendek. Sehingga lekuk tubuh terlihat. Sesuatu yang harus ditutup malah diperlihatkan ditempat umum.. kemana rasa malumu wahai wanita yang mengumbar aurat? Astagfirullah. Sedih, prihatin dan campur aduk dalam hati ini. Ya Allah… ini lah zaman dimana  manusia sudah hilang rasa malu didalam dirinya, ngakunya Islam tapi malah mengumbar auratnya dimana mana. Seharusnya  yang boleh lihat hanya untuk mahramnya tapi semua orang pun diperlihatkan. Astagfirullah.
 Menutup  aurat itu adalah suatu kewajiban yang harus kita taati jika tidak di taati maka akan berdosa. Sabda Rasulullah SAW kepada Asma’ binti Abu Bakar: “ Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu, apabila telah baligh ( haidh ) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud).
Ketika dosa mulai merebak dalam diri, maka rasa malu serta merta hilang. Rasa malu itu dekat dengan keimanan, sedangkan dosa itu menggrogoti keimanan. Maka seiring lemahnya iman, memudar juga rasa malu. Orang yang sering berbuat maksiat maka semakin tipis pula rasa malunya. Dia tidak malu lagi jika tidak sholat, tidak puasa, tidak menutup aurat. Dsb.
Sabda Nabi saw: “ malu dan iman senantiasa bersamaan, jika salah satu hilang maka yang lain juga akan hilang.” ( Al Mustadrak).
“ Sesungguhnya dari apa yang telah diikuti manusia dari kata-kata kenabian yang pertama adalah ‘jika engkau tidak malu maka perbuatlah sesukamu’.” ( HR. Bukhari )
Nah sobat, janganlah sekali-kali mencoba perbuatan dosa. Jika sekali diperbuat. Maka rasa malu itu akan hilang. Dan keberanian untuk mengulangi perbuatan dosa menjadi-jadi. Sampai akhirnya orang itu kehilangan gairahnya untuk beramal shalih.
Oleh karena itu sobat, berdoalah kepada Allah agar Allah mengampuni dosa-dosa kita. Dan dekatkanlah diri kita kepada Allah dengan tunduk dan taat kepada Allah.

By : Minah, S.Pd.I

fb: Minah Mahabbah Izzatal Islam

0 komentar:

Posting Komentar