Sobat,
sering kita lihat seorang wanita
mengumbar auratnya di keramaian, pasar, dtoko, dijalan dan di tempat umum
lainnya. Berpakaian yang tidak layak untuk dipakai bagi seorang wanita. Yang
sejatinya harus ditutup rapat, tapi malah memakai pakai yang super ketat, tipis
atau pakaian yang belum selesai dijahit tapi malah dipakai ketika diluar
rumah.. miris banget nih orang… hufffffff.
Tahu nggak sobat, ini lah yang membuat saya sedih jika melihat wanita
yang demikian. Bukannya malu tapi malah Pede aja mereka bahkan nggak tahu malu.
memakai pakaian yang tidak pantas, baju pendek, celana pendek. Sehingga lekuk
tubuh terlihat. Sesuatu yang harus ditutup malah diperlihatkan ditempat umum..
kemana rasa malumu wahai wanita yang mengumbar aurat? Astagfirullah. Sedih,
prihatin dan campur aduk dalam hati ini. Ya Allah… ini lah zaman dimana manusia sudah hilang rasa malu didalam
dirinya, ngakunya Islam tapi malah mengumbar auratnya dimana mana. Seharusnya yang boleh lihat hanya untuk mahramnya tapi
semua orang pun diperlihatkan. Astagfirullah.
Menutup
aurat itu adalah suatu kewajiban yang
harus kita taati jika tidak di taati maka akan berdosa. Sabda Rasulullah SAW
kepada Asma’ binti Abu Bakar: “ Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu,
apabila telah baligh ( haidh ) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnnya
kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR.
Abu Dawud).
Ketika dosa mulai merebak dalam diri, maka rasa
malu serta merta hilang. Rasa malu itu dekat dengan keimanan, sedangkan dosa
itu menggrogoti keimanan. Maka seiring lemahnya iman, memudar juga rasa malu.
Orang yang sering berbuat maksiat maka semakin tipis pula rasa malunya. Dia
tidak malu lagi jika tidak sholat, tidak puasa, tidak menutup aurat. Dsb.
Sabda Nabi saw: “ malu dan iman senantiasa
bersamaan, jika salah satu hilang maka yang lain juga akan hilang.” ( Al
Mustadrak).
“
Sesungguhnya dari apa yang telah diikuti manusia dari kata-kata kenabian yang
pertama adalah ‘jika engkau tidak malu maka perbuatlah sesukamu’.” ( HR. Bukhari )
Nah sobat, janganlah sekali-kali mencoba perbuatan
dosa. Jika sekali diperbuat. Maka rasa malu itu akan hilang. Dan keberanian
untuk mengulangi perbuatan dosa menjadi-jadi. Sampai akhirnya orang itu
kehilangan gairahnya untuk beramal shalih.
Oleh karena itu sobat, berdoalah kepada Allah agar
Allah mengampuni dosa-dosa kita. Dan dekatkanlah diri kita kepada Allah dengan
tunduk dan taat kepada Allah.
fb: Minah Mahabbah Izzatal Islam






0 komentar:
Posting Komentar