Oleh: Minah, S.Pd.I
(Muslimah Peduli Generasi)
Sobat, Menjalani puasa ramadhan itu sangat mengasyikkan, selain menahan lapar dan haus, kita juga harus menahan nafsu, tahan amarah, berkata baik dan jujur, tadarrus Alquran, harus bersabar dan ibadah ditingkatkan serta menjalankan amal sholeh. Jika itu semua kita lakukan, maka puasa kita akan bermakna, jauh dari kesia-siaan. Jadi pantaslah kita berbahagia saat bedug magrib telah tiba. Bahagia bisa berbuka puasa dari menahan lapar, haus, menahan nafsu, dan mampu beramal sholeh.
Allah SWT memberikan dua kebahagiaan bagi ahli puasa, yaitu bahagia saat berbuka dan pada saat bertemu dengan Allah kelak pada hari akhir. Sabda Nabi: “orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan, saat berbuka dan bertemu Allah.” (HR. Muslim)
Nah, ramadhan juga bisa menjalin ukhuwah, sehingga banyak yang mengadakan bukber, buka bersama dengan keluarga, saudara maupun teman-teman. Betapa asyiknya kita bisa menjalin ukhuwah. Namun, saat bukber, jadikanlah bukber itu benar-benar bermanfaat, tidak sekadar berkumpul dengan keluarga maupun teman-teman, tapi ajang kita menjalin ukhuwah, mempererat persaudaraan kita. Yang terpenting acara tersebut tidak melanggar aturan Islam. hmm… apa saja tips agar bukber kita berkesan dan bermanfaat? Yuk deh simak ya…
1. Menjalin Ukhuwah
Jadikan bukber, tak sekadar kumpul-kumpul saja, namun tetap menjalin ukhuwah yakni mempererat persaudaraan, walaupun terkadang bukber ini jadi ajang reunian karena jarang bertemu kepada sahabat-sahabat lama, maka bukber menjadi sarana untuk berkumpul, melepasa kangen dll. Karena Islampun memerintahkan kita untuk menjalin ukhuwah terhadap sesama Muslim. Karena sesama Muslim itu bersaudara.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS al-Hujuraat [49]: 10)
Dan terpenting adalah perbaiki niat sobat, bertemu dan bekumpul saat bukber itu hanya semata-mata karena Allah. dan tampakkanlah wajah yang berseri-seri saat bertemu sahabat atau saudara-saudara.
Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekedar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim).
2. Isi bukber dengan taddarus Alquran
Sobat, agar bukber kita berkesan dan bermanfaat, alangkah baiknya jika kita isi taddarus alquran, jadi sebelum buka puasa, bisa diisi dengan membaca alquran bersama, bisa dibaca per juz tiap orang atau barengan membaca alqurannya. Hmm… pasti seru deh dan sangat berkesan. Apalagi bulan ramadhan itu adalah bulan diturunkan alquran, bagi yang membacanya akan dilipatgandakan pahalanya.
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa “alif lam mim” adalah satu huruf. Akan tetapi Alif adalah satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim juga satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud, dan hadits ini shohih).
“Orang yang mahir dengan Alquran akan bersama-sama dengan rombongan malaikat yang mulia dan senantiasa berbuat baik. Dan orang yang membaca Alquran tapi terbata-bata dan sangat berat baginya, ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim dari Aisyah, Ummul Mukminin. r.a).
3. Tausyiah
Hmm.. selain taddarusan, bisa juga isi dengan tausyiah ramadhan, jadi kumpul-kumpul kita tidak hanya buka puasa, makan, ngobrol dll. Tapi, sambil menanti berbuka puasa di isi dengan tausyiah, dengan begitu, kita akan mendapatkan ilmu Islam. Asyikkan… jadi ketika pulang bukber kita dapat oleh-oleh ilmu yang bermanfaat.
4. Tidak Ikhtilat (campur baur)
Nah, ini yang harus diperhatikan, kebanyakan saat bukber melupakn hal ini, melakukan ikhtilat atau campur baur. Acara dihadiri dengan laki-laki maupun perempuan. Tanpa sadar laki-laki dan perempuan bercampur baur. Hmm.. karena itu kita harus hati-hati ya sobat, jangan sampai karena ingin bukber dengan teman-teman eh.. malah dapat dosa karena campur baur.
Dari Hamzah bin Abu Usaid Al Anshari dari Bapaknya Bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah saw berbicara saat berada di luar masjid, sehingga banyak laki-laki dan perempuan bercampur baur di jalan. Maka Rasulullah saw pun bersabda kepada kaum wanita: “Hendaklah kalian memperlambat dalam berjalan (terakhir), sebab kalian tidak berhak untuk memenuhi jalan. Hendaklah kalian berjalan di pinggiran jalan.” Sehingga ada seorang wanita yang berjalan dengan menempel tembok, hingga bajunya menggantung tembok karena ia menempel tembok.” [HR. Abu Dawud, dihasankan oleh Al Albani]
Nah, jadi perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya tidak boleh campur baur, karena tidak dibenarkan dalam Islam. kecuali dalam hal pendidikan, pengobatan dan jual beli.
Jadi sobat, kudu hati-hati ya. Jika pun acaranya ada laki-laki dan perempuan, maka tempatnya harus terpisah antara laki-laki dan perempuan, tidak boleh campur baur.
Lebih amannya saat bukber adalah acara dipisah saja, untuk perempuan khusus perempuan, laki-laki khusus laki-laki. Jadi tidak ada ikhtilat.
5. Tidak Ghibah (Gosip)
Hmm.. untuk bukber, pastinya bahagia nih bertemu dengan keluarga maupun teman-teman, bisa saling ngobrol, tanya kabar dll. Disini harus dibatasi ya.. teman-teman, jangan sampai malah membicarakan saudara yang lain atau ngegosip. Oke! Karena membicarakan kejelekan orang lain itu, tidak boleh atau DOSA.
”Shaum itu adalah perisai. Oleh sebab itu, bila salah seorang diantara kamu sedang shaum maka janganlah berkata kotor dan janganlah ribut-ribut. Apabila ada seseorang mencaci-maki atau mengajak berkelahi maka hendaklah ia berkata : ”Sesungguhnya aku sedang shaum” (HR Bukhari dan Muslim).
“Wahai lisan, katakanlah yang baik, niscaya beruntung. Atau diamlah dari membicarakan keburukan, niscaya selamat sebelum kamu menyesal.” (HR. Baihaqi ).
6. Tidak Meninggalkan Sholat
Nah, sobat kadang karena keasyikan buka puasa bareng, ngobrol-ngobrol santai, sampai lupa sholat magrib atau isya maupun terawih. Jangan seperti itu ya sobat, upayakan semaksimal mungkin untuk menjalankan sholat karena hukumnya wajib. Berbukalah dengan kurma, air putih atau air hangat terlebih dulu kemudian bersegera untuk sholat magrib. Setelah sholat boleh deh lanjut obrolan atau makan. Dan jangan berlama-lama karena akan menanti sholat isya dan terawih.
Oke sobat, semoga tips ini bermanfaat buat kita, agar bukber kita berkesan dan bermanfaat, maka lakukan tips diatas. Harapannya agar bukber kita tak sekadar buka puasa dan berkumpul saja, tapi Allah ridho dengan aktifitas kita. hmm… semoga bermanfaat dan selamat menjalankan puasa Ramadhan.







Banyaknya tawaran bukber pas bulan puasa tak jarang bikin kantong jadi jebol. Jika tak dikontrol, keuangan sudah pasti akan berantakan. Tapi tenang, ternyata ada loh tips cerdas untuk menyiasati banyaknya acara bukber di bulan ramadan. Saya nemuin jawabannya di artikel menarik ini: Tips Bukber Anti Boros
BalasHapus