Oleh: Minah, S.Pd.I
(Penulis Motivasi)
Banyak yang bilang, menulis itu susah, susah karena tidak berbakat dalam menulis, susah untuk memulai, susah merangkai kata, susah mengeluarkan ide idenya. Serta tidak ada inspirasi. Bahkan terkadang kehabisan kata-kata saat ingin menulis. Sehingga tulisan tidak terselesaikan. Padahal menulis itu asyik!
Kita harus terus berupaya agar mampu menulis. Karena kita mempunyai potensi untuk menulis. Allah sudah memberikan kita akal sehingga kita mampu mencari ilmu. Dengan ilmu yang kita dapat maka kita pasti bisa menulis. Banyak membaca dan Menulislah!
Sejatinya, Kita harus menorehkan tekad dan kesadaran bahwa dengan tulisan, kita mampu mengiris-ngiris kefasadan, memotong kejahiliahan dan menghancurkan kezaliman. Dengan tulisan pula mampu berperan besar dalam melukiskan kemuliaan dan keagungan Islam.
Ketika lisan tak mampu menyuarakan kebenaran maka Menulislah! berharap dengan tulisan itu dibaca oleh banyak orang. Kita mampu menuliskan sesuatu yang bermanfaat dan terpenting menyampaikan kebenaran. Dengan tulisan itu, mampu membuat terapi menyelesaikan masalah. Karena menulis sebagai pengingat diri dan dakwah.
Menulis tidak sekadar menulis apa yang ada dibenak kita namun mampu berpengaruh untuk orang banyak yakni menulis untuk menyampaikan kebenaran Islam, karena itu semua akan dipertanggungjawabkan kelak. Jika tulisan itu benar, maka akan bernilai pahala, selama banyak yang terinspirasi dengan tulisan kita.
Dengan menulis, kita mampu melahirkan tulisan-tulisan yang menyentuh hati, serta menorehkan kesadaran pada setiap Muslim terkait tentang Islam, maupun tentang kaum Muslim.
Coba kita tengok para ulama-ulama terdahulu seperti Imam Syafii, Imam Bukhari, dan ulama-ulama besar lainnya, dengan ketajaman pena mereka, mereka menorehkan jemarinya untuk memberikan pencerahan bagi para pencari kebenaran. Walaupun mereka sudah tidak ada, tapi karyanya yang selalu dikenang. Karya-karya agung mereka sebagai pembuktian bahwa bentuk kecintaan mereka terhadap Islam. Hanya dorongan rasa cinta pada Islam yang menjadi bahan bakar mereka, sehingga mereka mampu menghasilkan banyak karya tulis yang sangat bermanfaat bagi kita.
Oleh karena itu, menulislah untuk menyampaikan kebenaran Islam, Menulis itu mudah yang penting ada motivasi dan kemauan yang kuat untuk menulis, sering latihan, serta banyak membaca. kemampuan menulis kita juga akan semakin terasah dengan sering kita menulis. Menulislah untuk mengubah dunia, menciptakan perubahan kearah yang lebih baik. Menulis untuk menabur kebaikan.
Saatnya kita rajin menebar tulisan yang berisi pesan-pesan alquran dalam rangka menabur kembali benih-benih peradapan Islam. Agar semakin banyak orang yang tercerahkan dengan Islam yakni melalui tulisan-tulisan kita. Tentu saja hal ini bisa menjadi pembuktian bahwa kita sangat cinta pada Islam dan peduli terhadap umat Muslim. Menulis hanya ingin mengharapkan Ridho Allah. Insyaallah.
“Ilmu laksana buruan dan catatan adalah talinya, maka ikatlah urusanku dengan tali yang kuat.” (Imam Syafii)







0 komentar:
Posting Komentar